DariHasil Voting 1778 Orang Sepakat dengan Dilansir dari Encyclopedia Britannica, berikut ini yang bukan ruang lingkup perdagangan antar negara adalah perpindahan data tentang pangsa pasar dari luar negeri.. Terkait Pertanyaan Berikut ini yang bukan ruang lingkup perdagangan antar negara adalah? kami sudah memverifikasi ulang dengan mencari di berbagai referensi media online seperti artikel
Untuklebih memahami lebih jauh mengenai hukum privat, maka anda bisa menyimak 5 contoh hukum privat yang berlaku berikut ini. 1. Hukum Perdata. Hukum perdata yaitu hukum yang mengatur hubungan kepentingan perorangan antara satu dengan yang lain sebagaimana fungsi hukum internasional . Hukum Perdata adalah ketentuan yang mengatur hak dan
Menurutasas ini, tata ruang yang baik adalah yang menempatkan para karyawan dan alat-alat berdasarkan rangkaian yang sejalan dengan urutan penyelesaian suatu pekerjaan. Jika ditinjau dari ruang lingkup kantor, tata ruang kantor ini bisa dibedakan menjadi beberapa bagian, yaitu sebagai berikut. Cahaya terbagi menjadi 4 yaitu sebagai
Volumekerja adalah Sejumlah kegiatan yang dilakukan oleh unit organisasi atau pegawai/ pejabat dalam jangka waktu tertentu (target yang harus dicapai dalam 1 tahun). 1 tahun = 235 hari kerja efektif tujuan dan sasaran reformasi birokrasi yang menjadi ruang lingkup dan obyek arah perubahan, adalah sebagai berikut: Organisasi yang tepat
D Batasan Masalah Berdasarkan perumusan masalah di atas, pembatasan masalah yang menjadi ruang lingkup penelitian dan pembahasan dalam skripsi sebagai berikut : 1. subyek pada penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VI SDN 01 Tlajung Udik. 2. model yang digunakan dalam penelitian adalah model pembelajaran inkuiri. 3.
Ruanglingkup administrasi meliputi: Menghimpun Adalah kegiatan pencarian serta usaha untuk mendapatkan keterangan atau informasi, yang di kemudian hari siap untuk digunakan. Kegiatan menghimpun ini lebih berfokus pada informasi yang belum pernah didapatkan. Mencatat
Dibawah ini adalah penjelasan secara detail dan lengkap terkait ruang lingkup ICT. 1. Teknologi Informasi. Ruang Lingkup ICT yang pertama adalah teknologi informasi, maksud dari ICT disini, mereka mencakup segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi (baca pengertian informasi
Dengandemikian, ruang lingkup administrasi meliputi kegiatan tulis menulis, mengirim, dan menyimpan keterangan. Ruang Lingkup Administrasi Seorang karyawan yang bekerja pada bagian administrasi bertugas untuk melayani, mengarahkan dan mengatur semua kegiatan organisasi sehingga dapat mencapai tujuan secara tertib dan efisien.
Berikutini yang bukan ruang lingkup perdagangan antar negara adalah? Perpindahan barang dan jasa dari suatu negara ke negara lain Perpindahan modal melalui investasi asing dari luar negeri ke dalam negeri Perpindahan tenaga kerja dari sutu negara ke negara lain Perpindahan data tentang pangsa pasar dari luar negeri Semua jawaban benar Berdasarkan pilihan diatas, jawaban i3i5JT. Pengertian Administrasi Publik – Apa yang Grameds ketahui tentang administrasi publik? Administrasi publik ialah ilmu sosial yang mengkaji sistem ketatanegaraan suatu negara dan segala sesuatu yang berhubungan dengan publik yang mencakup organisasi publik, kebijakan publik, manajemen publik, dan pelayanan publik. Administrasi publik sama halnya dengan administrasi lainnya yang dijalankan untuk serangkaian kepentingan umum. Sehingga, dalam administrasi publik terdapat definisi yang cukup beragam dan dari berbagai macam ahli. Sebagai contoh, beberapa akademisi berpendapat bahwa semua pekerjaan yang kaitannya dengan pemerintah termasuk dalam kategori administrasi publik, sementara itu yang lain memilih untuk berpendapat bahwa hanya aspek eksekutif saja dari fungsi pemerintah yang terdiri atas administrasi publik. Bahkan, di era yang modern ini administrasi publik sering dianggap sebagai tanggung jawab untuk menentukan kebijakan dan program dari pemerintah. Secara khusus, ini merupakan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, koordinasi, dan pengendalian operasi pemerintah. Di dalam suatu negara, administrasi publik dipraktikkan baik di tingkat pusat, menengah, maupun lokal. Tentu saja, hubungan antara berbagai tingkat pemerintahan dalam suatu negara menjadi masalah administrasi publik yang terus berkembang. Dengan tujuan memperjelas pemahaman Grameds tentang pengertian administrasi publik, maka artikel ini akan mengulas bagaimana pengertian pengertian administrasi publik, sifat dan ruang lingkup, teori, fungsi, dan tujuan administrasi publik. Apa Itu Administrasi Publik?Bagaimana Sifat Administrasi Publik?Bagaimana Sifat dan Ruang Lingkup Administrasi Publik?Apa Fungsi Administrasi Publik?1. Fungsi Tradisional2. Fungsi Pembangunan Bangsa3. Fungsi Manajemen Ekonomi4. Fungsi Kesejahteraan Sosial5. Fungsi Kontrol Terhadap Lingkungan6. Fungsi Hak Asasi Manusia HAMApa Sih Tujuan Administrasi Publik?1. Partisipasi sosial2. Tanggung jawab sosial3. Dukungan sosial4. Kontrol sosialApa Saja Teori Administrasi Publik?1. Teori deskriptif eksplanatif2. Teori Normatif3. Teori Asumtif4. Teori InstrumentalRekomendasi Buku Tentang Administrasi Publik1. Dasar-Dasar Administrasi Publik 2017 karya Beddy Iriawan Maksudi2. Etika Administrasi Publik 2021 karya M. Chazienul Ulum dan Luthfi J. Kurniawan3. Administrasi Publik Telaah Teoritis dan Empiris 2021 karya Johanes Basuki Apa Itu Administrasi Publik? Administrasi publik ialah salah satu dari ilmu sosial yang mengkaji sistem pengelolaan negara yang mengaitkan dengan kebijakan, organisasi, manajemen, dan pelayanan. Administrasi publik selalu berhubungan dengan Legislatif, Yudikatif, dan Eksekutif. Selain itu, administrasi publik erat kaitannya dengan berbagai peraturan dan kebijakan yang berhubungan dengan publik, tujuan negara, administrasi pembangunan, dan etika yang mengatur penyelenggaraan negara dengan baik. Jika ditinjau secara tata bahasa, administrasi publik mempunyai dua kata penyusun, yaitu administrasi dan publik. Dengan demikian, administrasi bisa diartikan sebagai suatu kegiatan atau kerja sama sekelompok orang yang bertujuan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Sedangkan kata publik diartikan sebagai negara dan warga negara atau masyarakat Dengan begitu, administrasi publik bisa kita artikan sebagai sebuah proses menjalankan keputusan atau kebijakan untuk kepentingan negara, warga negara, atau masyarakat. Perlu kita ketahui bersama bahwa administrasi publik seperti halnya dengan administrasi lainnya yang dilakukan dengan tujuan untuk kepentingan umum. Marx mendefinisikan administrasi sebagai administrasi ditentukan dengan tindakan yang diambil dalam mencapai tujuan yang telah disadari. Ini merupakan penataan urusan yang sistematis dan penggunaan sumber daya yang diperhitungkan dengan tujuan untuk mewujudkannya yang diinginkan oleh seseorang/organisasi. Pendapat selanjutnya datang dari Frederic Lane yang mengartikan administrasi sebagai pengorganisasian dan pemeliharaan sumber daya manusia serta fiskal untuk mencapai tujuan suatu kelompok. Definisi yang lengkap untuk administrasi publik bagaimana pun susah untuk dicapai karena banyaknya tugas yang termasuk dalam administrasi publik ini. Sementara itu, menurut L D White, administrasi publik terdiri atas semua operasi yang bertujuan guna memenuhi atau menegakkan kebijakan publik. Di sisi lain, menurut Woodrow Wilson, administrasi publik merupakan penerapan hukum secara terperinci dan sistematis. Bisa juga dikatakan bahwa administrasi publik tidak lain merupakan kebijakan, praktik, aturan dan regulasi, serta lain sebagainya. Saat ini, apakah administrasi publik dapat dipisahkan dari sistem sosial dan politik? Jawabannya, tentu tidak dan oleh karena itu muncul definisi lain yang diberikan oleh F A Nigro, yang berpendapat bahwa administrasi publik pada intinya merupakan upaya kelompok kooperatif dalam suatu pengaturan publik. Kedua, ini mencakup ketiga cabang pada tiga pokok pemerintah, yaitu eksekutif, legislatif dan yudikatif. Lebih lanjut, dijelaskan bahwa karena administrasi publik memainkan peran penting dalam perumusan kebijakan, oleh karena itu menjadi bagian dari proses politik juga, contohnya Rancangan Undang-Undang dan Undang-Undang. Selain itu, Nigro juga mengungkapkan bahwa administrasi publik berbeda dengan administrasi swasta dalam banyak hal. Lebih lanjut, administrasi publik berinteraksi dengan berbagai kelompok swasta dan individu dalam memberikan layanan ke masyarakat. Bagaimana Sifat Administrasi Publik? Tentu saja, pada sifat administrasi publik ada dua pandangan yang populer kita kenal, satu pandangan integral dan yang satunya lagi ialah pandangan manajerial. Pandangan integral meliputi semua dan terdiri dari jumlah total semua kegiatan pada manajerial, administrasi, teknis, dan manual serta karyawan dari segala tingkatan. Pandangan ini kemudian didukung oleh L. D. White dan Dimock. Ini bisa jadi berbeda dengan satu lembaga ke lembaga lainnya tergantung pada bidang pekerjaan yang digeluti. Di sisi lain, menurut pandangan manajerial, sesuai namanya, administrasi publik hanya melibatkan kegiatan manajerial saja. Pandangan ini lalu didukung oleh sejumlah tokoh, di antaranya Simon, Smithburg, Thompson dan Luther Gulick. Selain itu kata administrasi itu sendiri sangat kontekstual dan bisa bervariasi dalam arti dan definisi dari satu organisasi ke organisasi lainnya secara terbuka. Dengan demikian, jika ingin memahaminya dari konteks dan setting pada sebuah organisasi, bisa dijelaskan secara kasar bahwa pimpinan puncak atau dewan memutuskan visi, misi, tujuan baik jangka pendek dan jangka panjang, dan kepala unit bisnis selanjutnya membuat rencana tindakan dan membuat atau mereformasi proses, membagikan tanggung jawab, mengarahkan perencanaan, mengajak orang-orang untuk bergabung, serta mulai bekerja untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan dan sesuai dengan pedoman yang ditentukan. Intinya,pengurus bisa jadi pimpinan pemerintah dan unit bisnis beserta timnya dapat menjadi administrator publik yang menjadi pelaksana dan sebenarnya orang yang menjalankan pertunjukan juga. Administrasi publik merupakan aspek terpenting dari birokrasi di seluruh dunia; baik itu negara dengan karakteristik demokrasi, sosialis, atau bahkan kapitalis. Apalagi, dalam negara sosialis, karena semua aspek kehidupan warga dipengaruhi dan ditentukan oleh pemerintah, peran pemerintah amat sangat kuat. Namun, ada perubahan besar dalam cara administrasi publik diimplementasikan dari zaman kuno dan abad pertengahan saat inisiatif tidak lebih dari fungsi administratif sporadis seperti menjaga hukum dan ketertiban serta mengumpulkan pendapatan dengan sedikit atau tanpa aktivitas untuk mencapai kesejahteraan. Orang-orang yang melakukan kegiatan administrasi publik ini dipilih oleh raja-raja dan tidak lebih baik dari pelayan pribadi mereka saja. Seiring dengan perkembangan zaman, tujuan administrasi publik juga berubah dan di abad kesembilan belas; pendekatan terorganisir untuk melayani sipil dan administrasi publik diadopsi. Pendekatan ini didasarkan pada kerangka hukum yang lengkap menggantikan fungsi patriarki dan turun-temurun dengan birokrasi yang telah mengakar dengan kuat. Adanya pendekatan baru bagi administrasi publik terjadi disebabkan sejumlah alasan. Salah satu alasan utama dan terpenting yaitu revolusi industri. Dengan adanya revolusi industri, pemerintah di suatu negara memasuki perdagangan, yang kemudian diikuti oleh paham isme-isme, yaitu imperialisme, nasionalisme, dan internasionalisme yang menambah perluasan tugas dan tanggung jawab suatu pemerintahan. Di zaman sekarang ini, sekali lagi jauh berbeda dengan yang terjadi seabad yang lalu. Selain itu, ruang lingkup administrasi publik juga telah mengalami pergeseran, termasuk susah untuk memutuskan apakah itu paradigma atau bukan. Akan tetapi, seiring dengan meningkatnya kesadaran di kalangan masyarakat terutama di negara yang berkembang dan memperoleh ilmu pengetahuan tentang hak, hak istimewa, dan hukum di antara orang-orang di negara maju misalnya saja perdebatan tentang Undang-Undang Rekonsiliasi Perawatan Kesehatan dan Pendidikan tahun 2010 telah memunculkan tantangan baru bagi para administrator publik dan pembuat/pemangku kebijakan dalam suatu pemerintahan. Permintaan untuk layanan nasional yang bersatu, konflik kepentingan antara berbagai bagian ekonomi dalam suatu masyarakat dan dengan migrasi global serta kemudian globalisasi; perlindungan kepentingan kelompok multi-etnis masyarakat telah menyebabkan administrator publik sibuk. Administrasi ini sangat penting karena tidak cukup untuk membuat kebijakan dan undang-undang di atas kertas putih saja. Penafsiran, penerjemahan kebijakan, dan undang-undang tersebut menjadi tindakan dan pelaksanaannya merupakan bagian yang tidak mudah. Oleh karena itu, penyelenggara publik wajib memainkan peran penting dalam menjalankan pemerintahan sebagai mesin yang berjalan. Adanya birokrasi mungkin sering diejek oleh kalangan masyarakat, akan tetapi apabila pekerjaan administratif dihentikan, tidak ada yang benar-benar terjadi. Di hampir seluruh negara di dunia, jumlah orang yang dipekerjakan dalam pekerjaan administrasi publik tergolong sangat banyak, contohnya negara adidaya Amerika Serikat, angkanya kira-kira mencapai warga sipil, tidak termasuk pegawai Kongres dan pengadilan Federal. Selain di Amerika Serikat, di Inggris angkanya mencapai beberapa ribu dan di India juga ada ujian untuk menjadi pegawai negeri. Dari berbagai peran penting yang dimainkan administrasi negara, yang paling penting yaitu melaksanakan hukum dan kebijakan dengan baik, optimal, dan patuh, serta bertindak sebagai adjudicator. Apa Fungsi Administrasi Publik? Ada beberapa fungsi administrasi publik, di antaranya 1. Fungsi Tradisional Fungsi tradisional adalah fungsi yang utama dalam suatu administrasi publik. Fungsi ini mencakup kesejahteraan umum, perpajakan, hubungan luar negeri, ketertiban dalam negeri, pertahanan dan keamanan, pekerjaan umum, dan lain sebagainya. 2. Fungsi Pembangunan Bangsa Fungsi kedua, yaitu pembangunan bangsa yang bertujuan menumbuhkan rasa cinta tanah air dan bangsa Indonesia di tengah masyarakat Indonesia yang sangat heterogen dan globalisasi yang tak terbendung. 3. Fungsi Manajemen Ekonomi Fungsi yang lainnya, administrasi publik sebagai pembuat regulasi untuk manajemen ekonomi. 4. Fungsi Kesejahteraan Sosial Fungsi keempat yaitu fungsi kesejahteraan sosial yang langsung berhubungan dengan sistem pelayanan kesejahteraan bagi warga negara. Pemerintah wajib ikut campur tangan dalam meningkatkan kesejahteraan sosial dengan cara memberikan pelayanan kepada warga negara atau masyarakat, seperti perumahan umum, pelayanan kesehatan dan jaminan sosial kesejahteraan sosial yang sesuai dengan amanat konstitusi. 5. Fungsi Kontrol Terhadap Lingkungan Fungsi kontrol lingkungan bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan pada lingkungan akibat ulah serakah manusia dalam mengeksploitasi alam. Oleh karena itu, dilakukan kontrol terhadap lingkungan seperti dengan riset dan pengembangan, konservasi, tata kota, dan lain sebagainya yang bertujuan menjaga lingkungan. 6. Fungsi Hak Asasi Manusia HAM Fungsi terakhir yaitu fungsi hak manusia yang memberikan jaminan demokrasi bagi warga negara, sehingga pemerintah dapat melayani dan melindungi publik dengan baik. Sebagai salah satu fungsi dari hak tersebut yaitu perlindungan terhadap Hak Asasi Manusia HAM. Apa Sih Tujuan Administrasi Publik? Jika dilihat secara umum, administrasi publik mempunyai beberapa tujuan, yaitu Memastikan keamanan publik dengan baik Memastikan kesejahteraan publik secara merata Memastikan keadilan bagi seluruh warga negara tanpa memandang apapun Nah, dalam rangka mencapai tujuan tersebut, dibutuhkan kerja sama yang baik antara lembaga pemerintahan dan tentu saja warga negara atau masyarakat. Tidak dipungkiri, tujuan utama dari administrasi publik yaitu agar bisa mencapai tujuan negara sesuai dengan keinginan publik. Adapun beberapa keinginan publik tersebut seperti di bawah ini keamanan, kesejahteraan, keadilan. Untuk bisa mencapai tujuan administrasi publik tersebut, maka diperlukan beberapa hal seperti berikut ini 1. Partisipasi sosial Partisipasi sosial merupakan keikutsertaan masyarakat dalam pelaksanaan administrasi publik agar terlaksana dengan baik 2. Tanggung jawab sosial Tanggung jawab sosial adalah pertanggungjawaban yang dilakukan oleh pelaksana administrasi publik kepada masyarakat atau warga negara. 3. Dukungan sosial Dukungan sosial ini merupakan dukungan yang diberikan oleh publik terhadap pelaksanaan administrasi publik 4. Kontrol sosial Kontrol sosial ini yaitu kontrol atau pengawasan yang dilakukan oleh publik terhadap kegiatan administrasi publik yang dilakukan oleh pemerintah. Dari sini kita paham bahwa administrasi publik bisa ikut menentukan apa saja tujuan pembangunan dan menentukan bagaimana cara untuk mencapai tujuan tersebut. Terlebih, yang berhubungan dengan pelayanan umum atau publik bagi semua warga negara Indonesia. Administrasi publik dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan suatu negara dan kondisinya. Dengan semakin kompleks masalah di suatu negara tersebut, maka akan muncul cara-cara baru sebagai solusi terhadap masalah tersebut juga. Itu sebabnya ilmu administrasi publik berkembang secara dinamis sesuai dengan perkembangan zaman, manusia, dan suatu negara. Apa Saja Teori Administrasi Publik? Teori Administrasi Publik merupakan penggabungan sejarah, teori organisasi, teori sosial, teori politik, dan studi yang berkaitan dengan fokus pada makna, struktur dan fungsi pelayanan publik dalam seluruh bentuknya. Teori administrasi publik sering menjelaskan dasar-dasar sejarah utama untuk studi birokrasi dan masalah epistemologis yang erat kaitannya dengan pelayanan publik sebagai profesi dan sebagai bidang akademik sekaligus. Terdapat beberapa kelompok teori mengenai administrasi publik, di antaranya 1. Teori deskriptif eksplanatif Teori deskriptif ialah teori yang mempunyai sifat memberi penjelasan dengan abstrak realitas administrasi negara. Contohnya yaitu teori yang menjelaskan tentang ketidakmampuan administratif. 2. Teori Normatif Teori normatif merupakan teori yang bertujuan untuk menjelaskan situasi dengan masa mendatang, idealnya adalah dari suatu kondisi. Contohnya yaitu teori tentang kepemimpinan ideal tentang masa depan. 3. Teori Asumtif Teori asumtif menjadi teori yang menekankan pada prakondisi, anggapan terhadap adanya suatu realitas sosial di balik teori atau suatu proposisi. Contohnya yaitu teori X dan Y dari McGregor yang menyatakan bahwa manusia mempunyai kemampuan baik Y dan kurang baik X. 4. Teori Instrumental Teori instrumental adalah teori-teori yang fokus pada “bagaimana dan kapan”, lebih pada penerapan atau aplikasi dari teori tersebut. Sebagai contohnya yaitu teori tentang kebijakan, bagaimana kebijakan dijalankan dan kapan waktunya kebijakan tersebut dilaksanakan. Rekomendasi Buku Tentang Administrasi Publik Ada beberapa bacaan tentang administrasi publik yang bisa Grameds baca, di antaranya yaitu 1. Dasar-Dasar Administrasi Publik 2017 karya Beddy Iriawan Maksudi Buku yang bahan materinya sengaja dikonstruksikan ke alur bahasan yang dimulai dari dasar-dasar administrasi publik. Sebelum pembaca melangkah lebih jauh memasuki disiplin ilmu administrasi publik, maka pembaca harus memahami dasar-dasarnya terlebih dahulu. Buku ini menyajikan bahan materi yang sederhana untuk dipahami. 2. Etika Administrasi Publik 2021 karya M. Chazienul Ulum dan Luthfi J. Kurniawan Buku yang menyadarkan pembaca bahwa etika berupaya menangani isu yang berkaitan dengan tugas dan fungsi birokrasi serta aparatnya dalam bertindak dengan etis. 3. Administrasi Publik Telaah Teoritis dan Empiris 2021 karya Johanes Basuki Buku yang ditulis oleh Johanes Basuki ini menyajikan pembahasan tentang administrasi publik. Di akhir buku, disajikan pembahasan tentang gagasan pengembangan ilmu administrasi publik yang berbasis kemaritiman. Buku yang cocok untuk dibaca mahasiswa atau akademisi, praktisi, birokrat, dan siapa saja yang ingin belajar tentang administrasi publik. Demikian artikel tentang pengertian administrasi publik. Semoga bermanfaat ya! Jika ada infromasi lain yang Grameds ingin dapatkan, tentu saja bisa mendapatkannya di Sebab, kami akan selalu berusaha memberikan informasi terbaru dan terlengkap untuk Grameds. Penulis Diki Mardiansyah Baca Juga! Tujuan Hukum dan Ciri-Cirinya Pengertian Akuntansi Sektor Publik Peran dan Fungsi Pajak Dalam Pembangunan Ekonomi Pengertian APBD dan Mekanisme Penyusunannya Kelebihan Desentralisasi Bagi Perekonomian Indonesia Apa Itu Otonomi Daerah? Pengertian Kebijakan Publik Menurut Para Ahli Tata Urutan Perundang-Undangan di Indonesia ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
- Administrasi dapat dikaitkan dengan penyelenggaraan kebijakan di suatu bidang tertentu. Selain itu, administrasi juga dapat menyangkut kegiatan atau usaha di perkantoran. Diperkirakan, ilmu administrasi sudah ada sejak zaman Bangsa Romawi dan kemudian dibudayakan oleh masyarakat Eropa Barat. Hingga saat ini, ilmu administrasi masih diterapkan di berbagai bidang di Indonesia serta negara administrasi Menurut Mariati Rahman dalam buku Ilmu Administrasi 2017, administrasi merupakan bimbingan, kepemimpinan serta pengawasan usaha terhadap sekelompok orang agar tujuan bersama tercapai. Dalam buku Pengantar Ilmu Administrasi 2020 karya Alemina Henuk-Kacaribu, disebutkan jika secara etimologis, adminitrasi berasal dari Bahasa Yunani, “administrare”, berarti melayani atau membantu. Dalam artian sempit, administrasi dapat diartikan sebagai aktivitas tulis menulis atau ketatausahaan. Lebih spesifiknya, administrasi menyangkut kegiatan menerima, mencatat, menghimpun, mengolah, menggandakan, mengirim, menyimpan dokumen atau semacamnya. Baca juga Apa Perbedaan Administrasi Negara dengan Administrasi Swasta? Jika melihat arti luasnya, administrasi bisa didefinisikan sebagai proses kerja sama antar beberapa individu yang dilakukan secara efisien untuk mencapai tujuan bersama yang diinginkan. Ruang lingkup administrasi Mengutip dari buku Administrasi Bisnis 2017 oleh Apiaty Kamaluddin, ruang lingkup administrasi berkaitan dengan tugas pelayanan di organisasi atau perusahaan tersebut. Ruang lingkup administrasi meliputi MenghimpunAdalah kegiatan pencarian serta usaha untuk mendapatkan keterangan atau informasi, yang di kemudian hari siap untuk digunakan. Kegiatan menghimpun ini lebih berfokus pada informasi yang belum pernah didapatkan. MencatatAdalah kegiatan pencatatan berbagai informasi dalam bentuk tulisan dengan memakai peralatan yang disediakan, sehingga hasil catatan tersebut bisa dibaca, dikirim serta disimpan. MengelolaAdalah kegiatan mengerjakan dan mengelola berbagai informasi, termasuk menyajikannya dalam bentuk yang bermanfaat. MengirimAdalah kegiatan menyimpan keterangan atau informasi dan kemudian menyebarkannya dari satu pihak ke pihak lainnya. MenyimpanAdalah kegiatan meletakkan barang atau menyimpan informasi di tempat yang aman, dengan cara apapun. Baca juga 6 Unsur Manajemen Unsur administrasi Unsur administrasi merupakan bagian atau unsur yang harus ada dalam setiap kegiatan administrasi. Jika unsurnya tidak lengkap, maka kegiatan administrasi bisa terganggu atau tidak terlaksanakan dengan baik. Unsur administrasi dibagi menjadi dua, yaitu unsur pokok dan unsur umum. Berikut penjelasannya Unsur pokok administrasi Artinya unsur yang harus ada atau tidak bisa dihilangkan dalam kegiatan administrasi. Unsur pokok tersebut meliputi Dua orang manusia atau lebihUnsur pokok yang harus ada dalam administrasi karena setiap manusia membutuhkan bantuan orang lain. Kegiatan administrasi bisa berlangsung dengan baik jika ada dua orang manusia atau lebih yang saling membantu. TujuanMerupakan nilai atau kebutuhan manusia, baik secara jasmani ataupun rohani. Tujuan organisasi atau perusahaan bisa didapatkan jika dua orang manusia atau lebih saling bekerja sama untuk meraih tujuan tersebut. Tugas dan pelaksanaanSetiap orang yang terlibat dalam kegiatan administrasi sudah memiliki tugas dan peranannya masing-masing. Mereka harus melaksanakan tugas sesuai dengan bidangnya. Peralatan dan perlengkapanAgar kegiatan administrasi berjalan dengan baik dan tujuan organisasi dapat tercapai, setiap orang yang bekerja di dalamnya memerlukan peralatan serta perlengkapan. Baca juga Peluang Usaha Pengertian, Kriteria, Cara, dan Penyebabnya Unsur umum administrasi Artinya unsur ini harus dimiliki di segala bentuk kegiatan administrasi. Unsur umum tersebut meliputi OrganisasiMerupakan kumpulan orang dengan visi, misi dan tujuan yang sama. Adanya kesamaan ini membuat orang di dalam organisasi tersebut bekerja sesuai tugas dan wewenangnya, serta bekerja sama satu sama lain agar tujuannya tercapai. ManajemenDalam pelaksanaan tugas dan wewenang, setiap orang dalam organisasi harus diawasi. Hal ini menjadi salah satu fungsi utama dari manajemen, yaitu fungsi pengawasan. KomunikasiKomunikasi sangat diperlukan di bidang apapun, termasuk administrasi. Adanya komunikasi akan mempermudah orang untuk saling bekerja sama, melaksanakan tugas dan mencapai tujuan bersama. KepegawaianSering juga disebut sumber daya manusia. Kepegawaian mencakup pencarian, penempatan serta penggunaan tenaga manusia dalam sebuah kegiatan administrasi. Kepegawaian juga mencakup pelatihan serta analisis dan klasifikasi jabatan. KeuanganSering disebut administrasi keuangan. Bidang ini berfokus pada tugas penganggaran belanja, pembukuan, pemeriksaan atau auditing serta pekerjaan di ranah keuangan lainnya. PerbekalanAdalah perlengkapan, persediaan, logistik serta urusan rumah tangga. Bidang ini sering juga disebut administrasi perlengkapan. Fokus tugasnya ialah pembelian, persediaan, klasifikasi serta strandarisasi alat dan pengendalian harta benda. KetatausahaanMerupakan kegiatan perencanaan, pengadaan, pengiriman serta penyimpanan berbagai informasi yang diperlukan dalam kerja sama. Ketatausahaan bisa menyangkut administrasi perkantoran, manajemen perkantoran, tata persuratan, arsip, sekretaris, dan lainnya. Hubungan masyarakatPerusahaan atau organisasi butuh interaksi baik dengan publik serta pelanggan, agar mendapat dukungan baik. Hubungan masyarakat juga sering dikenal dengan public relation dan advertising iklan untuk promosi. Baca juga Logistik Pengertian, Tujuan, Manfaat, Kegiatan dan Sistemnya Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Administrasi Perkantoran – Pengertian, Tujuan, Ruang Lingkup, Unsur & Fungsinya – – Dalam hal ini apa yang dimaksud dengan administrasi perkantoran ?? Pengertian Administrasi Perkantoran ialah serangkaian aktivitas rutin di dalam suatu organisasi yang berhubungan dengan pengelolaan data dan informasi untuk mencapai tujuan organisasi tersebut secara sistematik. Menurut Prajudi Atmosudirdjo Lembaga Administrasi Negara, membedakan administrasi dalam 2 pengertian, yaitu Administrasi Dalam Pengertian Sempit Dalam pengertian sempit di sini dimaksudkan ditinjau dari lingkup kerja yang sempit yaitu hanya berkisar pada kegiatan tata usaha kantor office work seperti tulis menulis, pengetikan surat menyurat termasuk menggunakan kompuer, agenda, kearsipan, pembukuan dan lain sebagainya. Administrasi Dalam Pengertian Luas Dalam pengertian luas administrasi dapat dibedakan dalam 3 perspektif, yaitu Proses Ditinjau dari sudut proses, maka administrasi merupakan keseluruhan proses, mulai dari proses pemikiran, proses perencanaan, proses pengaturan, proses penggerakan, proses pengawasan sampai dengan pencapaian tujuan. Untuk mencapai suatu tujuan orang harus memikirkan dahulu apa yang akan dicapai dan bagaimana cara mencapainya serta sarana dan prasana apa yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut serta kemampuan seseorang untuk menjalankannya. Sebagai contoh Seseorang akan bepergian dari Jakarta ke Jayapura, maka orang tersebut sudah punya tujuan mengapa dia ke Jayapura, kemudian bagaimana caranya ?, Apakah menggunakan kapal laut atau pesawat udara, lalu tersediakah biaya untuk itu dan yang tidak kalah penting adalah mampukah orang itu untuk mengadakan perjalanan sejauh itu ? Fungsi atau Tugas Ditinjau dari sudut fungsi atau tugas administrasi berarti keseluruhan tindakan aktivitas yang harus dilakukan oleh seseorang yang berkedudukan sebagai “administrator” memegang jabatan dalam manajemen suatu organisasi. Dalam setiap organisasi atau instansi sudah tentu ada orang-orang yang menjalankan administrasi, misalnya Orang-orang yang melaksanakan tugas kepemimpinan pemimpin; Orang-orang yang melaksanakan tugas perencanaan perencana; Orang-orang yang melaksanakan tugas pengawasan /kontrol pengawas; Orang-orang yang mengorganisir organisator, dan lain sebagainya. Kepranataan Institusi Ditinjau dari kepranataan institusi, maka tinjauan administrasi adalah melihat kegiatan dalam suatu lembaga melakukan aktivitas tertentu, misalnya Lembaga perbankan, maka ada orang-orang yang melakukan kegiatan perbankan dalam lembaga itu; Kantor Pos, maka ada ora g-orang yang melakukan kegiatan pelayanan pos surat menyurat, pengiriman barang, dan lain lain; kantor pajak, kantor kepolisian, kantor departemen-departemen, non departemen dan lain sebagainya. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa administrasi mempunyai pengertian”Aktivitas-aktivitas untuk mencapai tujuan” atau “proses penyelenggaraan kerja untuk mencapai tujuan”. Pengertian Administrasi Perkantoran Dalam kepustakaan banyak dirumuskan definisi mengenai Administrasi Perkantoran Office Management oleh para ahli. Dari banyak definisi-definisi tersebut dapat dirangkumkan bahwa administrasi perkantoran merupakan rangkaian aktivitas merencanakan, mengorganisasi mengatur dan menyusun, mengarahkan memberikan arah dan petunjuk, mengawasi, dan mengendalikan melakukan kontrol sampai menyelenggarakan secara tertib sesuatu hal. Pengertian Kantor Seperti yang disebutkan di muka bahwa kantor adalah bagian dari organisasi yang menjadi pusat kegiatan administrasi dan tempat pengendalian kegiatan informasi. Lebih lanjut lagi dapat disebutkan bahwa kantor adalah pusat pengelolaan data dan keterangan serta tempat konsentrasi pimpinan dan para staf personil pegawai melakukan aktivitas manajemen. Apabila memperhatikan definisi-definisi di atas pengertian kantor ditinjau dari dua segi, yaitu Dari segi fisik Kantor dilihat dari bentuk luar atau gedung yang bersifat statis, yaitu suatu tempat penyelenggaraan kegiatan-kegiatan manajemen. Misalnya, pemeliharaan warkat records keeping dan pengurus informasi information handling. Dari segi aktivitas Kantor dilihat dari kegiatannya yang bersifat dinamis, yakin adanya pembagian pekerjaan di antara mereka yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut. Ciri-Ciri Kantor Alat penyambung pancaindera dan ingatan pimpinan. Membantu pimpinan merumuskan pekerjaan, penyederhanaan sistem manajemen, metode kerja, mencapai efisiensi dalam pekerjaan tata usaha. Unsur-Unsur Kantor Gedung, terdiri dari bangunan, ruangan dan perlengkapan gedung Equipment, terdiri dari mesin-mesin kantor dan perabotperabot Personil, yaitu semua orangyang terkait dalam organisasi kantor, mulai dari pesuruh sampai pimpinan. Definisi Administrasi Perkantoran Secara etimologi kata Administrasi berasal dari bahasa Latin yaitu Ad yang artinya intensif dan ministrare atau dalam bahasa Indonesia berarti membantu, melayani atau memenuhi. Definisi administrasi perkantoran dalam arti sempit ialah semua kegiatan teknis dan punya peranan pokok dalam pelaksanaan kegiatan operatif, menyajikan laporan pada direksi serta berperan dalam menciptakan organisasi perusahaan yang lebih efektif. Sedangkan dalam arti luas, administrasi perkantoran dapat diartikan sebagai aktivitas perencanaan, mengorganisir, mengarahkan, menyelenggarakan serta mengawasi berbagai pekerjaan yang berhubungan dengan ruang lingkup di kantor dan tata usaha yang tertib. Supaya lebih memahami apa arti administrasi perkantoran, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli, nah berikut ini definisi administrasi perkantoran menurut para ahli yaitu Menurut George TerryPengertian administrasi perkantoran ialah suatu perencanaan, pengendalian dan pengorganisasian pekerjaan pada sebuah perkantoran serta menjadi penggerak kepada mereka yang menjalankannya agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai. Menurut Edwin Robinson Dan William LeffingwellPengertian administrasi perkantoran adalah turunan dari ilmu dan seni manajemen yang berkaitan dengan operasional tugas kantor secara tepat. Menurut SuparjatiPengertian administrasi perkantoran adalah suatu proses kerja sama dalam lingkup kantor untuk mencapai tujuan yang telah disepakati bersama dengan melakukan fungsi manajemen. Menurut Arthur GrangerAdministrasi perkantoran berfungsi untuk melaksanakan komunikasi pekerjaan kantor dengan tepat dan tata pelayanan kegiatan dokumentasi. Menurut William Spriegel Dan Ernest DaviewPengertian administrasi perkantoran adalah pemberian yang tertuju pada semua kegiatan operasional seperti transportasi, manufacturin, produksi, pengelolaan gudang dan marketing. Baca Juga Pengertian, Fungsi Dan Tugas Penting HRD Dalam Perusahaan Tujuan Administrasi Perkantoran Seperti yang disebutkan pada pengertian administrasi perkantoran diatas secara umum tujuan dari proses manajemen perkantoran ini adalah agar tujuan perusahaan dapat tercapai secara efektif dan efisien serta memenuhi syarat dari sisi teknis, ekonomi dan psikologis. Teknis, memiliki manfaat dan daya guna. Ekonomis, harganya pantas atau sesuai dengan yang seharusnya. Psikologis, memberikan kepuasan. Nah berikut ini ialah tujuan administrasi perkantoran secara lengkap yaitu Menyediakan data dan informasi secara lengkap kapada pihak-pihak yang membutuhkan untuk pelaksanaan tugas organisasi secara efektif dan efisien. Melakukan pengawasan pekerjaan kantor dan administrasi agar dapat memastikan terlaksananya standar kualitas, tenggat waktu, serta prosedur yang tepat. Menerapkan kebijakan perusahaan atau departemen dan memberikan standar pelayanan dalam kaitannya dengan menajemen. Berdiskusi dengan karyawan mengenai prestasi kerja untuk mengindentifikasi masalah dan penyebabnya serta berupaya untuk menyelesaikan masalah tersebut. Memberikan pelatihan atau perintah kerja kepada pegawai. Melakukan verifikasi, pemantauan, serta evaluasi kerja dengan membuat laporan terkait kegiatan produksi, pengiriman dan penggajian. Melakukan proses perekrutan karyawan, mulai dari wawancara hingga memilih pegawai. Menafsirkan dan mengomunikasikan semua prosedur kerja dan kebijakan perusahaan kepada para pegawai. Ruang Lingkup Administrasi Perkantoran Aktivitas Kantor Aktivitas manajemen kantor sangat luas dan antara berbagai bentuk badan usaha tidak sama. Hal ini dipengaruhi oleh luasnya tujuan dari masing- masing badan usaha. Semakin luas tujuan yang akan dicapai, semakin luas pula aktivitas manajemen perkantorannya, disamping dipengaruhi oleh faktor luasnya tujuan yang hendak dicapai. Aktivitas manajemen kantor juga dipengaruhi oleh belu adanya suatu keseragaman dan kesepakatan antara para ahli, tentang aktivitas apa saja yang harus menjadi fungsi seorang manajer kantor. Aktivitas pekerjaan kantor pada umumnya terdiri dari aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan. Perencanaan Perkantoran Office Planning, meliputi perencanaan tentang Perencanaan gedung, yang meliputi letak gedung dan bentuk gedung Tata suara Tata warna Tata ruang kantor Ventilasi Penerangan/cahaya Metode-metode dan standarisasi pekerjaan kantor Perlengkapan perabotan kantor dan peralatan kantor Anggaran Budgeting perkantoran Baca Juga “Sarana & Prasarana” Pengertian & Contoh – Cara Pemeliharaan – Penyimpanan Pengorganisasian Perkantoran Office Organizing Pengorganisasian menghubungkan berbagai macam fungsi suatu organisasi serta orang atau pelaksana yang melaksanakan fungsi-fungsi organisasi tsb. Pengawasan Perkantoran Objek pengawasan dalam bidang manajemen perkantoran meliputi Kualitas pekerjaan kantor Waktu pekerjaan kantor Metode-metode dan standarisasi pekerjaan kantor. Biaya perkantoran Alat perlengkapan dan perabotan kantor Pelayanan kantor Pengawasan dokumentasi. Sarana/Fasilitas Kerja Perkantoran Sebagaimana telah diuraikan dimuka, bahwa kantor adalah keseluruhan ruang dalam suatu bangunan, di mana dilaksanakan tata usaha atau dilakukan aktivitas-aktivitas manajemen maupun berbagai tugas dinas lainnya. Berdasarkan pengertian di atas, apabila dikembangkan menjadi perkantoran berarti yang dimaksud di sini adalah “kantor beserta semua sarana yang saling terkait di dalamnya”, yaitu Lokasi Faktor-faktor yang perlu diperhatikan menentukan lokasi kantor, antara lain Faktor lingkungan tetangga. Faktor dekat. Faktor harga. Faktor dekat labour market. Faktor jalan keluar masuk pegawai. Faktor keamanan. Gedung Dapat memberikan fasilitas. Menjamin kesehatan Berkesan yang baik. Fleksibel. Keseimbangan biaya keuntungan. Peralatan Digolongkan dalam dua kelompok, yaitu Perabotan kantor office furniture, seperti meja, kursi, rak, laci-laci, dsb yang terbuat dari kayu, besi ataupun bahan lainnya, yang mempunyai peranan penting dalam setiap kantor, khusus untuk menampung pekerjaan kantor yang bersifat administratife. Bekal kantor office supplies, seperti kertas, pena, tinta, pita mesin tik, penghapus dan peralatan habis pakai lainnya. Interior Interior adalah perangkat kantor yang menunjang pelaksanaan kerja dalam ruang kantor adalah ventilasi, plafon, jendela, penerangan, dan hiasan kantor. Mesin-Mesin Kantor Perencanaan kegiatan kantor harus pula dirumuskan, mesin-mesin kantor yang akan dipergunakan dan tergantung pada prosedur kerja, metode kerja dan kebutuhan kantor. Ruang perkantoran Office Space Seperti yang disusun oleh Charles Libbey adalah sebagai berikut Ruang perkantoran meliputi Perkiraan kebutuhan ruang; Pemanasan dan peredaran udara; Pendinginan udara; Pantulan suara; Lukisan; Fasilitas kebersihan; Ruang pertemuan; faktor keselamatan; Pemindahan kantor; Perubahan-perubahan; Pemeliharaan. Komunikasi Communication Komunikasi meliputi Pengiriman surat; Pelayanan pesuruh; Telepon; Susunan kabel; Sistem telepon antar kantor; Papan pengumumman; Pelayanan terima tamu. Kepegawaian Perkantoran Office Personnel Kepegawaian Perkantoran meliputi Pemilihan; Perkenalan; Latihan; Pengujian; Kenaikan pangkat; Pergantian; sistem saran; Keterlambatan; Wawancara pemberhentian; Fasilitas ruang; Semangat kerjasama dan Disiplin. Perabotan dan Perlengkapan Furniture and Equipment Perbekalan dan Keperluan Tulis Supplies and Stationary Peralatan dan Mesin meliputi Mesintik; Mesin hitung; Perlengkapan kirim surat; dan lain-lain perkantoran; Perlengkapan kebersihan; Pemeliharaan dan perbaikan; Penilaian peralatan dan mesin baru. Peralatan dan Mesin Appliances and Machines Peralatan dan Mesin meliputi Mesintik; Mesin hitung; Perlengkapan kirim surat; dan lain-lain perkantoran; Perlengkapan kebersihan; Pemeliharaan dan perbaikan; Penilaian peralatan dan mesin baru. Perbekalan dan Keperluan Tulis Supplies and Stationary Perbekalan dan keperluan tulis meliputi Barang-barang keperluan tulis; Kertas surat; Formulir; Perbekalan kebersihan; perbekalan penggandaan; Penilaian perbekalan Barang. Metode Metode meliputi pengolahan bahan keterangan; Penyelidikan perkantoran; Pengukuran hasil kerja tulis; Penjadwalan prosedur rutin. Warkat Records Warkat meliputi pengkoordinasian formulir; Perancangan formulir; Pelayanan surat- menyurat; pola surat; Peninjauan surat-menyurat; Pusat pengetikan; Typing rools; Metode pelaporan; Jadwal penyimpanan; Praktek kearsipan dan penyimpanan. Kontrol Pimpinan Pelaksana Executive Controls Kontrol pimpinan pelaksana meliputi Perencanaan organisasi; Pemusatan atau pemencaran pelayanan; perencanaan anggaran; Perkiraan Forecasting; Pedoman petunjuk kerja; Latihan pemindahan tugas; dan Analisis tugas pekerjaan. Tujuan Manajemen Perkantoran Dalam proses manajemen, sasaran yang dituju adalah tercapainya tujuan secara efisien. Yang dimaksud efisien disini adalah memenuhi persyaratan baik ditinjau dari segi ekonomis, teknis, dan psikologis. Ekonomis bukan berarti murah dari segi biaya, tetapi pantas dan sesuai. Misalnya kita pergi memancing ikan dengan tujuan mendapatkan ikan kakap. Agar biaya murah kita gunakan cacing untuk umpan bahkan tanpa biaya. Hal hasil tujuan mendapatkan ikan kakap tidak pernah tercapai, bahkan kita sudah rugi waktu dan tenaga. Teknis. Dalam arti berdaya guna atau bermanfaat. Psikologis. Dalam arti terdapat kepuasan. Tujuan dapat dicapai, tetapi apabila dalam mencapai tujuan itu tidak sesuai denga perencanaan. Dan dalam proses kegiatannya menimbulkan pemborosanpemborosan, maka hal tersebut perlu dihindari untuk mencetak hal-hal seperti di atas, maka sumber-sumber daya resources yang akan dimanfaatkan. Dalam proses mencapai tujuan itu hendaknya dikelola dengan menerapkan fungsi- fungsi manajemen. Sumber-sumber daya dimaksud terdiri dari manusia, uang, mesin-mesin, material, metode, dan pasar. Berdasarkan kajian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa tujuan manajemen perkantoran antara lain Berikan semua keterangan yang lengkap bagi yang memerlukan, guna pelaksanaan. Tugas organisasi secara efisien. Memberikan catatan dan laporan, yang bermanfaat dan biaya yang sesuai . Membantu organisasi/perusahaan, memelihara serta memenuhi kebutuhannya. Memberikan pekerjaan tata usaha yang cermat dan memberi pelayanan secara efektif kepada para langganan atau mitra kerja. Membuat catatan secara lengkap, relevan, up to date tidak terlambat, akurat, dan dapat dipertanggung jawabkan. Baca Juga Pengertian Dan Karakteristik Customer Relationship Management CRM Karatreristik Administrasi Perkantoran Bersifat Pelayanan Pekerjaan kantor adalah melayani pelaksana pekerjaan operasional tugas-tugas pokok kantor dalam pencapaian tujuan organisasi. Terry menyebutkan bahwa pekerjaan kantor sebagai pekerjaan pelayanan service work. Yang berfungsi memudahkan dan meringankan. Pekerjaan kantor berperan membantu pekerjaan-pekerjaan lain, agar dapat berjalan lebih berdaya guna. Herry L. Wilie dan Robert P. Brecht menyebutkan, pekerjaan kantor berperan sebagai satua organisasi pelayanan service unit yang bertujuan memberikan pelayanan kepada bagian dalam organisasi atau perusahaan. Dalam perusahaan, pekerjaan kantor tidak langsung mendatangkan laba, sebagaimana dilakukan oleh pekerjaan operatif atau lapangan misalnya bagian produksi atau penjualan. Namun produksi atau penjualan tersebut dapat berhasil dan menguntungkan, apabila pekerjaan kantor berhasil melayani kebutuhan produksi atas penjualan trsebut. Merembes Segenap Bagian Organisasi Oleh karena pekerjaan kantor bersifat pelayanan terhadap semua pekerjaan operatif. Dilakukan Semua Pihak Sebagai akibat perembetan pekerjaan kantor ke segenap bagian organisasi, maka pekerjaan itu akan dilakukan oleh semua orang yang ada dalam organisasi tersebut. Meskipun pekerjaan kantor dapat menjadi tugas sekelompok pegawai misalnya bagian tata usaha, akan tetapi pekerjaan itu akan menjadi monopoli kelompok pegawai tersebut. Pekerjaan kantor akan dilakukan oleh pejabat pimpinan tertinggi dengan tidak mengubah kedudukannya sampai pegawai terendah. Misalnya seorang direktur menelepon kantor lain untuk menghimpun data atau keterangan yang diperlukan atau sebaiknya menerima telepon dari kantor lain. Seorang mandor pabrik mencatat para pekerja atau karyawan yang tidak masuk atau yang lembur tanpa mengurangi tugas pokoknya sebagai mandor. Seorang pegawai rendah, selain bertugas membersihkan kantor sering pula mendapat pekerjaan mengantar surat dan mengisi buku ekspedisi. Apabila kita simak kembali peranan dari ciri-ciri pekerjaan kantor sebagaimana yang telah diuraikan diatas, memperlihatkan kepada kita bahwa pekerjaan kantor pada umumnya merupakan suatu fungsi yang memberikan bantuan facilitating function dan merupakan urat nadi bagi setiap organisasi modern. Secara umum pekerjaan kantor meliputi aktivitas manajerial mulai dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan. Sedangkan secara khusus tugas operatif sehari-hari atau unit pekerjaan kantor meliputi tugas-tugas menghimpun, mencatat, mengolah, menggandakan, mengirim dan menyimpan. Azas-Azas Administrasi Perkantoran Prinsip Manajemen adalah suatu dasar/ azas bagaimana manajemen itu dilakukan agar mendapatkan hasil yang maksimal, sehingga sesuai dengan kondisi yang diharapkan. Frederick Winslow Taylor Prinsip Manajemen Ilmiah 1856 – 1915 Pengembangan metode-metode ilmiah dalam manajemen, agar, dapat ditentukan metode yang paling tepat/ terbaik untuk pelaksanaan setiap pekerjaan dapat ditentukan Seleksi ilmiah untuk karyawan, agar setiap karyawan dapat diberikan tanggung jawab atas sesuatu tugas sesuai dengan kemampuannya Pendidikan dan pengembangan ilmiah para karyawan Kerjasama yang baik antara manajemen dan tenaga keerja. James D. Mooney Prinsip Koordinasi, meliputi wewenang, saling melayani, doktrin perumusan tujuan dan disiplin Prinsip Skalar, meliputi kepemimpinan, delegasi dan fungsi Prinsip Fungsional, yakni fungsionalisme bermacam-macam tugas yang berbeda Prinsip Staf, yakni perbedaan yang jelas antara staf dan lin Pekerjaan Kantor Arti pekerjaan kantor adalah mengatur dan mencatat kejadian-kejadian yang ijalankan sehingga menjadi keterangan yang berguna. Melaksanakannya dilakukan dengan menggunakan alat baik mesin-mesin maupun manual, sehingga membantu mutu pekerjaan, memudahkan pengawasan dan menghemat biaya, tenaga, dan aktu. Apabila diteliti lebih lanjut tentang kegiatan yang dapat dilakukan, maka pekerjaan kantor dapat dibagi dalam kelompok sebagai berikut Mengumpulkan / Menghimpun Mengumpulkan/menghimpun, yaitu kegiatan mencari dan mengusahakan tersedianya segala keterangan yang tadinya belum ada atau berserakan di mana-mana, menjadi siap dipergunakan bila mana diperluk. Mencatat Yaitu kegiatan membukukan seperti dalam hal membukukan berbagai transaksi atau berbagai keterangan yang diperlukan dengan menggunakan alat tulis menulis. Mengolah Yaitu mengerjakan atau memproses data atau keterangan-keterangan dengan maksud menyajikannya dalam bentuk yang lebih berguna. Menggandakan Yaitu kegiatan memperbanyak dengan berbagai cara dan alat sebanyak jumlah yang diperlukan Mengirim Yaitu kegiatan menyampaikan informasi atau data dari satu pihak ke pihak lainnya dengan menggunakan berbagai cara dan alat. Menyimpan Yaitu kegiatan menaruh di tempat tertentu dengan menggunakan berbagai cara dan alat dengan tujuan dapat di temukan kembali dengan cepat bilamana keterangan tersebut di butuhkan. Struktur Organisasi Kantor Struktur organisasi bersifat unik, tidak ada organisasi yang mempunyai struktur yang sama persis dengan yang lain. Namun mereka dapat diklasifikasikan menurut kesamaan elemennya. Masalah utama dalam mendesain struktur organisasi adalah memilih bentuk dasar struktur organisasi Struktur Fungsional Dasar pengelompokan kegiatan adalah sumber resources yang berarti setiap fungsi merupakan bagian yang menyediakan sumber misalnya bagian produksi, keuangan, pemasaran, personalia, penelitian dan pengembangan. Kegiatan dan manusia dikelompokkan bersama berdasarkan dasar kesamaan pekerjaan, ekahlian, tujuan atau penggunaan sumberdaya seperti produksi, keuangan, penjualan, sdm dan teknik. Kegiatan pengolahan dan pelayanan informasi yang ada pada bagian produksi, pemasaran, dan seluruh bagian lainnya disatukan menjadi satu bagian yaitu bagian Fungsi Administrasi Perkantoran Secara umum ada lima fungsi administrasi perkantoran dalam kaitannya dengan operasional suatu organisasi. Berikut ini ialah uraian fungsi administrasi perkantoran tersebut Fungsi rutin yaitu fungsi administrasi yang memerlukan pemikiran minimal mencakup pengarsipan dan penggandaan. Fungsi teknis yaitu fungsi administrasi yang memerlukan pendapat, keputusan serta keterampilan perkantoran yang mumpuni. Fungsi analis yaitu fungsi administrasi yang memerlukan cara berpikir kritis dan kreatif serta kemampuan memutuskan sesuatu dengan cepat dan tepat. Fungsi interpersonal yaitu fungsi administrasi yang memerlukan analisis dan penilaian sebagai dasar dalam memutuskan sesuatu serta kerampilan dalam berkomunikasi dengan orang lain. Fungsi manajerial yaitu fungsi administrasi yang memerlukan perencanaan, pengorganisasian, pengukuran, memberikan motivasi. Baca Juga “Sekretaris” Pengertian Menurut Para Ahli & Fungsi – Tujuan – Jenis Unsur-Unsur Administrasi Perkantoran Setelah saya menguaraikan sedikit materi administrasi perkantoran saat saya menjeleaskan mengenai unsur adm perkantoran yang sudah di rangkum. Dan unsur adm perkantoran ini saya kutip dari buku adm modern milik the liang gie. Berikut ini Unsur –unsur administrasi perkantoran Unsur Organisasi Unsur Organisasi adalah Sebuah aktivitas menyusun suatu kerangka organisasi yang akan menjadi wadah atau tempat kerja untuk setiap kegiatan usaha kerjasama agar supaya mencapai tujuan yang telah ditentukan. Unsur Menejemen Manajemen merupakan rangkaian kegiatan yang menggerakkan para pegawai atau karyawan kantor agar menggunakan seluruh fasilitas Perkantoran sehingga tujuan kerjasama yang telah diputuskan bersama dapat tercapai. Unsur Kepegawaian/ Personalia Kepegawaian adalah merupakan suatu bentuk aktivitas yang berhubungan dengan pengelolaan sumber daya manusia yang diperlukan organisasi kerja supaya tercapainya tujuan yang sudah di tetapkan sebelumnya. Unsur Keuangan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan berhubugan dengan pengelolaan anggaran uang untuk menunjang penyelesaian pekerjaan kantor yang sesuai pokok organisasi kerja. Dalam hal ini Administrasi keuangan biasanya di pegang oleh bendahara perkantoran. Unsur Perlengkapan Merupakan suatu kegiatan yang mengelola segala kebutuhan pegawai yang meliputi mesin kantor, alat tulis kantor, perabotan kantor, dan perlengkapan mengenai ruang kerja untuk membantu penyelesaian pekerjaan pokok yang telah ditetapkan. Unsur Ketatausahaan kesekretariatan/ Pekerjaan kantor Merupakan kegiatan kantor dalam pengolahan informasi yang diperlukan dengan membantu proses penyelesaian pekerjaan pokok organisasi. Unsur Komunikasi Tata hubungan Merupakan suatu kegiatan yang memberikan informasi pada proses penyelesaian pekerjaan pada organisasi dalam rangka mewujudkan intregritas pekerjaan kantor untuk menunjang penyelesaian pekerjaan pokok. Hubungan masyarakat/ public relation Merupakan sebuah Kegiatan yang menghubungkan/menginformasikan kepentingan Perkantoran kepada Pihak luar yang kerjasama atau sebaliknya pihak luar yang akan menyampaikan kepentingan nya kepa perusahaan. Dalam hal ini tentunya sebagai penjembatan antara perusahaan dengan Investor atau Customer. Demikianlah pembahasan mengenai Administrasi Perkantoran – Pengertian, Tujuan, Ruang Lingkup & Fungsinya semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.
1. Ruang Lingkup Kajian Ilmu Administrasi Ruang lingkup atau cakupan administrasi negara sangat kompleks tergantung perkembangan kebutuhan dan dinamika masalah yang dihadapi masyarakat. Dikatakan Chandler dan Plano 19883 bahwa kehidupan manusia menjadi semakin kompleks maka apa yang akan dikerjakan oleh pemerintahan atau administrasi negara juga semakin kompleks. Untuk mengetahui ruang lingkup administrasi negara maka bisa dikaji dari tulisan-tulisan teoritis dan praktisi administrasi negara yang populer dan dapat dijadikan dasar. Harus diakui bahwa cakupan atau ruang lingkup administrasi negara sangat kompleks tergantung dari perkembangan kebutuhan atau dinamika masalah yang dihadapi masyarakat. Salah satu cara untuk melihat cakupan atau ruang lingkup praktis administrasi publik dari suatu negara adalah dengan mengamati jenis-jenis lembaga-lembaga departemen dan non departemen yang ada. Menurut Chandler dan Plano 198833 bahwa apabila kehidupan menjadi semakin kompleks permasalahan maka apa yang dikrrja oleh pemerintah atau administrasi negara juga semakin kompleks. Buku yang ditulis oleh Nikolaos Henry 1995 memberikan beberapa ruang lingkup yang dapat dilihat dari topik-topik yang dibahas selain perkembangan ilmu administrasi negara itu sendiri antara lain 1. Organisasi publik, yang pada prinsipnya berkenaan dengan model-model organisasi dan perilaku birokrasi. 2. Manajemen publik, yaitu berkenaan dengan sistem dan ilmu manajemen, evaluasi program dan produktivitas, anggaran publik dan manajemen sumber daya menusia. 3. Implementasi yaitu menyangkut pendekatan terhadap kebijakan publik dan implementasinya, privatisasi, administrasi antar pemerintah dan etika birokrasi. Sedangkan James L. Perry dalam Buku " Handbook Of Public administration " editor 1989 menguraikan bahwa pokok-pokok bahasan administrasi publik terkait
berikut ini yang menjadi ruang lingkup kegiatan administrasi adalah